TELUKDALAM, — Sebanyak 93 panitia pengawas pemilihan kecamatan (Panwaslucam) untuk Pemilu Legislatif dan DPD pada April 2014 yang berasal dari 31 kecamatan se-kabupaten Nias Selatan dilantik oleh Panwaslu Kabupaten di aula Wisma Yonas Jalan Pasir Putih, Kelurahan Pasar Kecamatan Telukdalam, Rabu (8/1/2014).
Pelantikan tersebut ditandai dengan pengambilan janji dan sumpah seluruh panwaslucam dan dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Keputusan Nomor : 025/BARP/PANWASLU-NS/I/2014 oleh Ketua Panwaslu Nias Selatan Titoni Manaö.
Dalam acara tersebut yang dimulai pada pukul 10.30 WIB dihadiri oleh Kapolres Nias Selatan AKBP John CE. Nababan, Plt. Sekda Nias Selatan, Anggota DPRD Pegangan Dakhi, perwakilan Koramil Teluk dalam, perwakilan Kejari Teluk dalam, beberapa pimpinan partai politik, Ketua ormas FKI-1 Erwinus Laia dan beberapa rohaniwan.
Dalam sambutannya, Ketua Panwaslu kabupaten Nias Selatan Titoni Manaö mengimbau Panwaslucam se-Nias Selatan untuk memgawasi proses pelaksanaan Pemilu Legislatif dan DPD yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia dan adil.
“Saya berharap agar Panwaslucam dapat mengawasi seluruh tahapan pelaksanaan pemilu kecamatan masing-masing mulai dari pemutakhiran data dalam daftar pemilih tetap (DPT), alat peraga kampenye dan zona kampanye,” ujar Titoni. Titoni menambahkan, seluruh temuan dan laporan pelanggaran baik kode etik, administrasi maupun pelanggaran pidana dapat ditindaklanjuti untuk diproses lebih lanjut. “Saya meminta agar seluruh temuan dan laporan pelanggaran di setiap kecamatan dapat menindaklanjutinya kepada Panwaslu Kabupaten dan Kepolisian untuk diproses lebih lanjut,” tegas Titoni.
Anggata DPRD Nias Selatan Pegangan Dakhi, dalam sambutannya meminta Kepolisian Resor Nias Selatan untuk meningkatkan keamanan jelang Pemilu sehingga dapat terlaksana dengan baik. “Saya meminta kepada penegak hukum untuk meningkatkan keamanan masyarakat jelang pelaksanaan pemilu,” ujar Pegangan.
Kepada panwaslucam, Kapolres Nias Selatan AKBP John CE. Nababan dalam sambutannya berharap agar pelaksanaan pemilu legislatif dapat berjalan dengan baik dan lancar serta mengutamakan kepentingan bangsa. Selain itu, dia meminta agar insiden pemilu 2009 tidak terulang pada pemilu pada 9 april 2014 ini.
Seusai acara pelantikan, Ketua Panwaslu Kecamatan Amandraya Perubahan Bu’ulölö kepada NBC mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan pengawasan terhadap proses pelaksanaan pemilu. Selain itu, dia berjanji akan menindaklanjuti segala bentuk pelanggaran yang ditemukan di wilayah kecamatannya.
Sumber : NBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar